Energi (Bagian 2)
Di zaman ketika awal terciptanya Bumi, Konon dihari kedelapan lahirlah Energi Positif dan dihari ketigabelas lahirlah Energi Negatif. Kedua Energi ini kemudian menjadi yang dominan daripada Energi lainnya. Lalu Kedua Energi ini kemudian menyebar keberbagai tempat, bidang dan juga dimensi, sampai sekarang ini.
Disetiap tempat selalu ada potensi tempat itu menjadi sumber energi atau sebaliknya, menguras energi. Bisa kamar, rumah, sekolah, dan lain sebagainya. Dan selalu ada Energi Positif dan Negatif, Yang membedakan adalah porsi serta kekuatan Energi tersebut.
Contoh mudahnya adalah Rumah, bisa Energi Positif yang dominan atau sebaliknya, Energi Negatif. Tergantung dari cara penghuninya merawat rumah itu, lewat ucapan, perbuatan dan juga doa.
Saya beri bocoran informasi penting dan juga sebetulnya rahasia tentang 2 tempat yang menyimpan Energi Positif paling besar, yang bisa diambil dengan mudah dan murah. Informasi ini saya dapatkan ketika saya bertemu dengan ketua "Serikat Kongsi Dagang Ketela Rambat Merah" di pinggir jalan saat saya makan Mie Ayam Gerobak Biru.
Dua tempat itu adalah Tempat Ibadah (Masjid,dll) dan Perpustakaan. Semakin besar tempat itu semakin besar pula Energinya. Sesekali cobalah datang ke Masjid yang paling besar di Kotamu, duduklah di shaf paling depan, lalu rasakan energinya.
Dan ketika nanti kamu diberi rezeki, modal, jabatan, dan lainnya untuk membangun sebuah tempat atau awal peradaban, bangunlah kedua tempat itu dulu, Tempat Ibadah dan Perpustakaan. Dalam skala kecil bisa dalam bentuk pojok sholat dan pojok buku.
0 comments