Uang Kertas, Saham dan Crypto.
Dari sudut pandang yang lain, Hidup adalah seperti Game (Permainan). Game apa saja, bisa Zuma, Mobile Legends atau yang lain. Untuk bertahan dan bahkan menang, mau tidak mau kita harus pelajari dan pahami aturannya, tahu kombinasi skill kita, serta bagaimana menempatkan posisi dan timing yang tepat.
Juga dalam hidup, kita punya beberapa skill. Dan Pemahaman tentang literasi keuangan adalah skill yang harusnya wajib kita asah, untuk menghadapi "permainan" yang sudah disepakati dunia bersama.Uang Kertas.
Sejarah terkait lahirnya uang kertas bisa kalian googling dan baca sendiri, panjang dan butuh pemahaman.
Yang intinya kita secara ajaib menyakini bahwa uang kertas yg dicetak tersebut mempunyai nilai, karena "kesepakatan" bersama dunia.
Uang kertas punya kelebihan seperti gampang dibawa, ditransfer, dll. Tapi jangan lupa bahwa Kelebihan selalu membawa kekurangan ikut serta. Kekurangan Uang Kertas tentu saja terkait "Nilai" yang dibawanya.
Sederhananya begini, nilai 100ribu tahun ini berbeda dengan nilai 100ribu tahun depan atau 5 tahun lagi. Misal tahun kemarin 100ribu dibelikan beras dapat 8 kg, sekarang 100ribu dibelikan beras dapat 7kg, dan 5 tahun lagi bisa jadi 100ribu hanya dapat 5 kg beras dengan merk yang sama. Kejadian seperti ini dalam bahasa alien kita sebut inflasi. Dan jika kita tarik garis merah menuju gajimu, gajimu jikalau tiap tahun tidak naik, itu artinya nilainya turun.
Saham.
Saya sebetulnya mengenal saham sejak 2010, ketika saya menjadi relawan @akbersmg , kak @frisca_dc beberapa lali menginisiatori kelas terkait saham, tapi walau saya beberapa kali dikelas itu, saya bahkan tidak tertarik sedikitpun 😂. Baru ketika ditahun 2017 @hiksafansyah "menjebak" saya ikut membuka akun sekuritas, saya mulai tertarik dan belajar pelan - pelan. Kesimpulan yang saya dapatkan bahwa "permainan" yang saya tuliskan diatas suka tidak suka harus kita pelajari dan masuk didalamnya, karena sebetulnya kita sudah ada didalam system. untuk sekadar bertahan, sambil mencari posisi dan timing untuk menyerang dan menang.
Sama halnya seperti uang kertas dan saham, Crypto juga wajib dipelajari, untuk sekali lagi bertahan dalam arus sungai system kesepakatan dunia yang bedebah ini, minimal agar tidak tenggelam. Ngeli tapi ojo Keli.
Catatan dari Ahli Agama:
Konon sewaktu Rosulluloh mau wafat, ketika Rosuluwoh dan juga yang lain berfikir bahwa tidak ada lagi ayat yg diturunkan, tiba tiba saja Allah menurunkan 3 ayat (ini 3 ayat terakhir yang turun, diriwayat yg lain bisa berbeda), tebak ketiga ayat terakhir ini tentang apa?
Ya, Tentang "Riba".
Dalam tafsir tertentu kenapa ayat tentang riba diturunkan terakhir adalah karena memahami tentang riba ini butuh waktu yang panjang bahkan sampai menjelang ajal. Dan riba buka sekadar riba bunga bank yang digaungkan itu, lebih dari itu.
Buah yang tumbuh persis di sebelah Buah Quldi
Konon, ada sebuah cerita yang tidak boleh dituliskan, hanya boleh diceritakan, secara turun menurun. Kabarnya cerita ini pertama kali diceritakan oleh kepala sebuah suku yang sangat menghormati pepohonan. Kepala suku ini mengungkapkan bahwa ia mendapat bisikan, tentang Pohon yang tumbuh persis di sebelah buah quldi.
Tentang bisikan, Kepala Suku ini paham, bisa jadi dari Tuhan atau sebaliknya dari hanTu. Tapi ia juga paham entah darimana sumber bisikan, ia dianugrahi otak akal pikiran untuk memproses membedakan mana yang mungkin benar atau mungkin keliru.Bisikan itu juga berisi pengandaian, seandainya ketika itu yang dimakan bukan buah quldi, tapi buah yang tumbuh persis disebelahnya, takdir manusia mungkin akan berbeda. Buah itu adalah "buah kesabaran".
Kesabaran ternyata adalah sebuah pohon. Cerita yang selama ini beredar bahwasanya kesabaran ada batasnya/tidak ternyata keliru. Sabar ternyata bukan tentang batas, tapi sabar adalah sebuah pohon, yang ketika kita merawatnya, pohon itu akan berbunga, menghiasi hati kita, kemudian berbuah. Buah itu bernama Buah Kesabaran, yang bisa kita panen sebagai hadiah dari Tuhan.
Energi (Bagian 2)
Di zaman ketika awal terciptanya Bumi, Konon dihari kedelapan lahirlah Energi Positif dan dihari ketigabelas lahirlah Energi Negatif. Kedua Energi ini kemudian menjadi yang dominan daripada Energi lainnya. Lalu Kedua Energi ini kemudian menyebar keberbagai tempat, bidang dan juga dimensi, sampai sekarang ini.
Energi (Bagian 1)
Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi hanya dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk energi lain.
Begitulah Hukum Kekekalan Energi, Hukum yang ditemukan oleh James Prescott Joule pada tahun 1818. Hukum ini dulu pernah kita pelajari ditingkat SMP dan SMA. Sekarang sudah bisa kita pelajari ditingkat SD, tepatnya Kelas 3 Semester 2 Tema 6.Ditingkat yang lebih mendasar sebetulnya ada didalam diri, Energi bisa kita serap dan kumpulkan. Kemudian kita keluarkan dalam bentuk banyak hal.
Yang sering kita lupa dan bisa berdampak buruk adalah menyerap dan mengumpulkan energi tapi tidak mengeluarkannya, membiarkannya mengendap dalam diri, aliran sirkulasi energi tidak terjadi.
Yang terbaik adalah mengusahakan agar terjadi sirkulasi energi masuk dan keluar. Tidak perlu dalam bentuk yang hebat atau besar, cukup hal - hal yang sederhana seperti mencuci piring, membersihkan kipas angin, membuat rak dinding, mengganti jaring nyamuk yg kotor, dll.
Kabar baiknya hasil dari energi yang kita keluarkan juga menyimpan energi dan mengeluarkan energi untuk mempengaruhi energi lain di sekitarnya.